Kadang-kadang orang emang suka punya banyak prejudice sama cewek Indonesia yang kawin sama bule. Kerasa banget samaku, kalau orang kita emang kadang2 mikir kalo cewek kaya’ aku nikah sama bule hanya karena hartanya. Emang kebetulan Tom, suami tercintaku, bukan orang yang kekurangan. Sebagai expat yang bekerja di bidang marketing suatu perusahaan multi-national dia memang cukup sukses. Namun, kalau aku ditanya kenapa aku gak kawin sama orang Indonesia aja, alasan uang mungkin buatku alasan yang ke 13 ato 27. Hihihihi… bener-bener gak sebegitu pentingnya buatku.
Yang benar2 berarti bagiku adalah pandangan Tom terhadap perilaku sex-ku. Jujur aja, aku doyan sex. Dan aku gak pernah bisa setia 100%. Aku gak akan munafik. Biarpun sudah menikah selama 2 tahun, aku sering banget getting laid sama orang lain. Mungkin orang pada bilang aku ini nymphomaniac, atau perek – but, hey, that’s what I am!
Tentang physical appearance-ku; tinggiku 1,65, tapi aku selalu pakai high-heels yang tinggiii banget dan aku rasa aku cukup langsing untuk masuk ke baju manapun. Bulu memekku selalu kucukur a la Brazillian, kalo nggak, aku sisakan segaris yang menunjuk ke arah klitoris-ku. Oh iya, dan aku suka banget sama Tattoo. Anyway, you guys we’ll see it sooner or later….