Cerita Remaja 18+

Cerita Dewasa,Cerita Sex,Cerita Abg Yahuut

  • Home
  • Facebook
Home » Cerita Sex » Office Party

Selasa, 10 September 2013

Office Party

Togel Singapore
Dua bulan yang lalu aku memulai affair dengan bos-ku di kantor. Sebenarnya Peter atau Pete bukan bos-ku langsung melainkan bos departemen client-service di advertising agency dimana aku bekerja. Awalnya aku kesel banget sama kelakuannya yang sok merintah-merintah siapa saja kalau dia lagi kesel. Tetapi suatu malam, waktu kita abis merayakan masuknya new business ke agency kami, kita satu team pergi ke Wwwok! di Kemang buat sedikit minum2. Mungkin karena bos-ku stress banget setelah dua atau tiga minggu kerja non-stop, dia sedikit keterlaluan maboknya. Anak2 kantor seperti biasa cuma ketawa2 saja liat tingkahnya yang tidak bisa berhenti ngajak orang ngobrol kalau sudah mabok. Tapi tidak ada yang menyadari bahwa dia selalu mencoba untuk merayuku. Dari mulai matanya yang tidak bisa lepas dari cleavage-ku saat berbicara denganku, sampai dengan tangannya yang terkadang mengelus buah pantatku dari luar rok ketatku. Waktu ia pergi ke toilet pun aku bisa merasakan ereksinya bergesek dengan pahaku. Jujur aku jadi horny juga, dan terpikir olehku untuk ke kamar kecil untuk membuka g-string-ku yang sudah lepek banget.

Setelah anak2 yang lain mulai bubar, aku menawarkan untuk mengantar Pete pulang, mengingat keadaannya yang sedemikian parahnya. Dia setuju, dan kami pun menuju pelataran parkir. Waktu itu sudah hampir pagi, jadi tinggal ada mas2 penjaga parkiran aja yang ada di dekat mobil-ku. Pete tidak berhenti juga nyerocos sambil mabok, padahal jalan saja sudah susah dan harus bertumpu di bahuku. Kadang2 ia jahilnya datang dan meremas toketku dari luar tank-top yang aku pakai waktu itu. Tukang parkir yang menunggu dekat mobilku tertegun melihat nipple-ku keluar dari bungkusnya karena tertarik sama tangan si pemabok. Aku hanya tersenyum nakal saja. Aku paling suka kalau bikin cowok tersipu2 dengan badanku!

Aku menyalakan mobil dan langsung cabut. Tukang parkir tidak kubayar – enak aja, kan udah liat toket gratis! Baru sampai Jalan Prapanca, bos-ku melepas seatbelt-nya. Aku pertama bingung. Dia ternyata membenamkan mukanya di selangkangan aku, sambil menarik rokku ke atas! Aku hampir menabrakkan mobilku ke trotoar. I was horny as hell!

Sambil terus ngoceh, si bos menjilat pahaku… makin lama makin ke atas…

”Pete, please stop it!” kataku sambil memijit-mijit memekku yang basah dengan merapatkan pahaku. Tetapi dia tidak memperdulikanku! Terus, naik, naik, naik, sampai dekat sekali dengan memekku yang basah…

”I can smell your wet cunt, Anissa!”

Ia meregangkan pahaku dan menarik g-string-ku sampai putus di pinggulku. Aku meregangkan pahaku, terasa mukanya dengan bulu-bulu jenggot pedek yang kasar dibenamkan di antara pahaku. Lidahnya menjulur-julur kedalam memekku yang benar2 sudah banjir! Tapi, karena aku harus menyetir mobilku, aku sulit sekali terus mengangkangkan pahaku seperti yang ku mau, sehingga, permainannya terputus2. Aku kesel banget!

Untung kami tidak lama kemudian sampai di rumahnya. Mobil aku parkir di jalanan di depan rumahnya. Saat aku hendak membuka pintuku, ia berkata: ”Babe, sorry, but you can’t come in. My wife’s at home and it would be… you know….” Sialan! Umpatku dalam hati. Udah dibikin horny gini, sekarang aku gak boleh masuk ke rumahnya! Aku sudah benar2 butuh dientot banget. Aku tidak akan bisa nunggu sampai rumah untuk dientot sama suamiku. Akhirnya aku nyerah deh!

Aku menghadap ke jendela samping sebelah kanan, dan menunggingkan pantatku ke arah si Pete. Dia sedikit bingung sepertinya. Tetapi aku angkat rokku keatas dan terpampanglah vagina dan lubang pantaku yang sudah basah dari cairan memekku yang banjir.

”Just fuck me Pete. Stick your dick up my pussy! Please!” desahku. Aku tetap duduk menyamping sambil menunggingkan pantatku ke arahnya. Aku sudah masa boso kalau ada orang yang mungkin bisa memergoki kita. Aku hanya ingin memekku diisi kontol bos-ku yang keras itu. Sambil menunggu kontolnya menyusup ke memekku, aku memainkan klitorisku dengan jari2ku, sambil membuka lebar lubang kenikmatanku.

Aku mendengar resletingnya dibuka dan tak lama kemudian, kontol raksasanya Pete masuk dengan satu sentakan ke dalam memekku yang super-licin.

”Ooohhhh god!” gumamku, namun bos-ku hanya mengeram sambil mengeluar masukkan kontolnya dengan kasar sekali. Terasa panjangnya… setiap urat-urat yang ada di kontolnya. Seakan membuat memekku semakin lebar. Tidak lama kemudian kontolnya menegang keras dan berdenyut-denyut. ”Keluarin di dalam, Pete… fill me up with your cum, baby!” aku meracau tidak jelas. Terasa semburan demi semburan memenuhi rahimku, mengalir keluar dan meleleh ke pahaku. Bos-ku langsung mencabut kontolnya. Terdengar bunyi ’plop’. Si bajingan itu langsung menutup resleting celananya dan keluar dari mobilku, meninggalkanku dengan memek penuh dengan spermanya dalam posisi menungging seperti pelacur. Aku melihat bagaimana ia sempoyongan masuk ke dalam rumahnya.

Aku mengumpat. Tapi apa boleh buat? Tidak lama kemudian, aku menurunkan rok-ku dan memacu mobilku ke arah rumahku sendiri. Sepanjang jalan sperma bos-ku terus mengalir keluar dari lubang vaginaku. Di setiap lampu merah aku masukkan jariku ke dalam liang memekku dan kubersihkan sisa2 spermanya dari jariku dengan menghisap2 jariku sampai bersih. Aku membayangkan sedang menyepong kontolnya si Pete yang gede itu.

Tom, suamiku membukakan pintu rumah. Rupanya dia sudah tertidur.
”Wow! What happened to you? You’re a mess! Are you okay, baby?” sepertinya ia sedikit khawatir melihat penampilanku.

”Nggak apa2 kok, baby! Aku cuma abis dipake sama bos-ku,” jawabku nakal sambil berjalan ke kamar tidur kami sambil mengayunkan pinggul, ”I’ll tell you all about it, while you fuck my ass ’til I cum… You wanna do that?”

Diposting oleh Unknown di 05.16
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Cerita Sex

Belum ada komentar untuk "Office Party"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Cari Blog Ini

Entri Populer

  • Perselingkuhan Ratna
    Sebagai pasangan suami istri muda yang baru setahun berumah tangga, kehidupan keluarga kami berjalan dengan tenang, apa adanya dan tanpa mas...
  • Awal Dari Segalanya
    Perkenalkan nama gw Rio umur gw 18 Tahun, gw sekolah di SMU Negeri di Jakarta Selatan sekarang gw udah kelas 3 dan dikit lagi pengen menempu...
  • Pembantu Jadi Pejantan
    TERSINGGUNG KATA Rumah yang mewah, uang yang berlebihan dan fasilitas hidup yang lebih dari cukup ternyata bukan kunci kebahagiaan untuk se...
  • Lihat Istri Dipijat
    Awalnya Pada hari selasa, kebetulan gua ama istri gua cuti kerja, lalu kami berniat untuk cari makan siang. Di dekat tempat makan tersebut, ...
  • Training Nikmat
    Kisah ini berawal ketika aku sering ditugaskan kantorku ke luar kota untuk mengikuti training, melakukan negosiasi dan maintain pelanggan ya...
  • Misteri Pohon Tua
    Di usianya yang baru 25 tahun, Rini sudah menjadi seorang Dokter. Telah menikah dengan Aditya, yang juga seorang Dokter. Usia Rini terpaut t...
  • Ronnie Dan Julia
    Edan! Teriakku seketika. Julia, pacarku minta three-some. “Tenang, kamu kenal juga kok cewek ini.” Lenny menenangkanku. “Gila kamu! kamu pan...
  • Ibuku Istriku
    Matahari sudah tinggi saat aku bangun dari tidur. Aku baru masuk siang hari nanti, oleh karenanya aku sengaja bangun agak siang. Rumah sudah...
  • Istriku Swinger
    Aku adalah suami yang punya kreativitas sex yang berlebihan, sering aku membayangkan istriku bercinta dengan banyak lelaki bersamaan dan aku...
Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright ©2013 Cerita Remaja 18+